Container Icon

Tabebuya si "Bunga Sakura"



Tanaman Tabebuya , berasal dari Brasil dengan nama latin tabebuia chrysotricha, jenis pohon besar, dan seringkali orang kebanyakan menyebutnya sebagai tanaman sakura, karena memang tanaman ini yang “wow keren” kalau sedang berbunga. Persis seperti bunga sakura di Jepang sana.

Pingin tahu kehebatan lainnya, yaitu daunnya tidak mudah rontok, aktivitas menyapu halaman jadi tidak berat, tidak berlaku pada saat musim berbunga, karena hampir 100% daunnya akan rontok dan berganti menjadi bunga pada tanaman dewasa. Dan disinilah letak dan waktu keindahan bunganya diperlihatkan, kerena semua daun akan rontok dan hanya menyisakan bunga yang indah.

Kehebatan lain adalah bahwa akarnya tidak merusak rumah atau tembok walau berbatang keras, dengan syarat  jaga ketinggian pohon sekitar empat atau lima meter saja dengan memangkasnya, Apabila ditanam di halaman rumah sebagai bunga taman yang dekat dengan rumah atau tembok.

Tanaman Tabebuya memiliki bunga yang berbeda-beda  warna. Ada warna kuning dan berbentuk terompet, juga ada banyak sekali spesies tabebuia dan berasal dari berbagai negara dengan genus tabebuia dan dengan warna bunga beraneka macam, tetapi yang sering dijumpai di Indonesia yang kuning terompet dengan motif garis warna ungu di dalam bunga.
Bunga pohon Tabebuya memiliki panjang 3 -11 cm, berbentuk terompet dan bergerombol. Setiap spesies pohon Tabebuya memiliki warna yang berbeda-beda, saat ini warna yang banyak dikenal adalah putih, pink muda, kuning, kuning ke-orange-an, magenta, pink tua, dan ada yang merah.

Buah yang dihasilkan Tabebuya berbentuk tabung mengerucut dengan panjang antara 10-50cm, dengan jumlah biji banyak setiap buahnya. Setiap bijinya memiliki sayap yang berfungsi untuk membantu penyebaran tumbuhnya dengan bantuan angon saat buah terbelah. Secara alamiah, musim bunga Tabebuya biasa terjadi di saat musim kemarau hingga menjelang musim hujan.

Satu lagi kehebatannya, bahwa jatuhnya batang dan ranting pohon kekiri, kekanan, kedepan, kebelakang, maupun keatas enak untuk dipandang mata, dan asyik untuk dijadikan contoh gambar sketsa taman serta cocok untuk ditempatkan di halaman rumah, taman depan rumah, taman belakang rumah asal mendapat cahaya matahari langsung.

Kelemahannya adalah bahwa batangnya rapuh saat masih muda, daunnya tidak terlalu lebat seperti pohon mangga yang daunnya banyak rontok itu, tetapi cukup rindang juga untuk peneduh seperti paranet atau waringnet 70%. Jadi dapat disimpulkan bahwa tanaman ini adalah rekomendasi untuk komponen taman yang baik.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS